Oleh: Merlin Yurman ( Mahasiswa UNIKA St. Paulus Ruteng)
Horizon Nusantara.Com– Berkomunikasi melalui media sosial saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.Setiap diri masyarakat telah menjadi conten creator (pemilik akun masing-masing). Kemajuan akan mudahnya akses media sosial membuat kita lupa akan hal negatif yang tidak boleh dilakukan dalam bermedia sosial.
Pada dasarnya kita sepatutnya menyaring atau memilah setiap informasi yang diterima dari berbagai sumber atau media sosial sebelum dipercayai dan diteruskan kepada orang lain ,sehingga tidak ada kesalahpahaman atas informasi yang diperoleh.Maka dari itu,masyarakat harus bersikap bijak terhadap setiap informasi yang kita terima dari media sosial tersebut.Karena dengan bersikap bijak informasi yang diperoleh dapat dipahami dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengunggah informasi di medsos agar kita tidak menjadi bagian dari berita hoax. Pertama, jangan hanya membaca judul, tapi harus membaca keseluruhan informasi. Berita hoax biasanya menggunakan judul yang proakatif.
Penggunaan medsos yang enggan membaca keseluruhan informasi biasanya hanya membaca judul, lalu mempercayai informasi itu dan menyebarkan sesuai dengan kesimpulan judul yang dibaca.
Padahal, terkadang judul dan keseluruhan informasi akan kali berbeda. Oleh karena itu, membaca kritis dari keseluruhan informasi harus dilakukan penggunaan medsos. Kedua, mengecek sumber berita. Banyak informasi beredar luas di medsos. Kebanyakan, informasi yang valid disertai dengan sumber yang jelas sehingga berita bisa mengecek informasi sebenarnya melalui alamat situs resmi dari media yang terpercaya.
Ketiga,membandingkan informasi dari medsos dengan beberapa media masa lainnya. jika dirasa masih belum meyakinkan terhadap kebenaran suatu informasi pada suatu situs, penggunaanmedsosdapat mengecek di situs yang lain dengan membandingkan fakta yang di kehidupan nyata. jika informasi yang terdapat dibeberapa media masa dapat dipastikan informasi tersebut valid.
