KUPANG, HORIZON NUSANTARA.COM– Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVI Bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, menyelenggarakan pertemuan pemangku adat tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Prov. NTT) guna menggali kekayaan sosial budaya yang ada di NTT.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Timore Kupang selama dua hari mulai dari tanggal 11-12 September 2023 .
Kegiatan ini melibatkan sejumlah ahli waris kerajaan yang ada di NTT, dan sejumlah tokoh adat dari etnis Timor, Alor, Flores, Rote ,Sabu, dan Sumba serta budayawan NTT.
Kegiatan ini di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan Prov. NTT mengapresiasi BPK klaster XVI uang menyelenggarakan pertemuan tersebut.
Menurutnya , kegiatan tersebut merupakan kesempatan untuk menggali dan memberdayakan struktur sosial budaya pendukung pembangunan yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kita merajut kembali potensi sosial yang selama ini belum dioptimalkan,” kata Linus Lusi.