Kupang, Horizon Nusantara.Com– Menanggapi tindakan kekerasan terhadap wartawan yakni pengeroyokan berdarah terhadap Pimpinan Redaksi suaraflobamora.com, Faby Latuan di depan kantor PT. Flobamor di Jln. Basuki Rahmat, Kelurahan Naikolan, Kota Kupang, Provinsi NTT, Selasa (26/4/22), Tokoh Adat dari Keluarga Besar Leragere di Kota Kupang meminta untuk diadakan seremonial adat berdarah dengan pemotongan ayam di pusar tanah lewotanah di Ledobelolong Leragere-Lembata.
Hal ini disampaikan Gabriel Suku Kotan atau yang biasa disapa GSK, Tokoh Adat sekaligus Pembina Keluarga Besar Leragere di Kupang saat berkomunikasi dengan media, Jumat, (29/04/22).
“Sebagai Tokoh Adat dan juga Pengarah pada Keluarga Besar Leragere di Kota Kupang, kami meminta agar Aparat Penegak Hukum segera melakukan penyelidikan terhadap kejahatan premanisme yang terjadi setelah kegiatan konfrensi pers yang diselenggarakan oleh Perusahaan Daerah PT.Flobamor yang terjadi pada Selasa (26/4/2022)”. Jelas GSK