KUPANG, HORIZON NUSANTARA.COM – Pembangunan Jembatan Liliba II alias Jembatan ‘Kembar’ Liliba, Kota Kupang, NTT akan segera dilanjutkan pada tahun 2023 (sebelumnya ditunda karena terkena automatic adjustment/penyesuaian anggaran secara otomatis pada tahun 2022 akibat merebaknya Pandemi Covid-19, red). Kepastian kelanjutan pembangunan jembatan tersebut diketahui melalui alokasi dana oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Republik Indonesia melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp 82 Miliar untuk pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 140 meter tersebut.
Demikian disampaikan Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto saat diwawancarai tim wartawan media ini beberapa waktu lalu (16/06/2023) di Kupang terkait progress persiapan rencana kerja pembangunan jembatan ‘kembar’ Liliba.
“Kelanjutan Jembatan ‘Kembar’ Liliba ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat Kota Kupang. Dana yang dialokasikan Kementerian PUPR sebesar Rp 82 Miliar. Kemarin karena automatic adjustment, dana ini kena dibokir sementara. Namun kita bangun komunikasi lagi dengan pusat (Kementerian PUPR, red), dan kalau tidak ada halangan, maka akhir bulan Juni ini kita tanda tangan kontrak. Warna Jembatan ini Merah-Putih,” jelas Junianto.
Menurut Kabalai Junianto, proses tender proyek tersebut sudah dilaksanakan pada tahun 2020 di Jakarta. Kontraktor pemenangnya berasal dari NTT. Jika kontrak pembangunan jembatan ‘kembar’ Liliba terlaksana diakhir bulan Juni 2023 ini, maka pihaknya berharap tahun ini juga proyek jembatan kembar Liliba mulai dikerjakan.