KUPANG, HORIZON NUSANTARA.COM –
Menanggapi Komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P&K) Provinsi NTT yang tak akan menutup sekolah swasta di NTT khususnya di Kota Kupang meski minim siswa, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT, meminta Kepala Dinas P&K Provinsi NTT untuk melakukan aksi nyata dalam menyelesaikan problem tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Umum BMPS NTT, Winston Neil Rondo kepada tim media ini, Selasa (12/09/2023).
“Bapak Kadis, kita membutuhkan action atau tindakan yang nyata. Salah satunya adalah kesanggupan bapak Kepala Dinas untuk membatasi penerimaan siswa yang berlebihan dalam PPDB di sekolah-sekolah Negeri,” ujarnya.
“Saat ini kami catat, dari SMA, SMK Negeri yang ada itu, lebih dari 70% sekolah Negeri yang ruang kelasnya tidak cukup dan mereka akhirnya penyelenggaraan proses belajar mengajar itu dobel sift,” tandasnya lagi .
Ia juga kembali menegaskan bahwa bagi BMPS NTT, komitmen saja belum cukup namun dibutuhkan aksi nyata untuk memecahkan masalah tersebut.