Muscab Demokrat di Tiga Zona di NTT Bakal Dikawal Simpatisan Jeriko

Avatar photo
  • Bagikan
Horizon Nusantara
20220203 151431
Herison Kore, Saat Sampaikan Tuntutan Simpatisan Jeriko di Mapolda NTT

Kupang, Horizon Nusantara.Com – Simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) akan mengawal ketat Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Partai Demokrat pada tiga zona di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Barat Daya dan Sikka.

Demikian disampaikan Koordinator Simpatisan Jeriko, Herison Arianto Kore pada Selasa (05/04/2022) menanggapi rencana DPD Partai Demokrat NTT melaksanakan Musyawarah Cabang serentak di tiga wilayah di NTT pada bulan April 2022 ini.

“Mengapa kami dukung dan kawal, biar masyarakat luas tahu bahwa semua keganjalan yang dilakukan partai ini. Kita melihat dan merasakan bersama bahwa ketidakadilan yang dialami Bapak Jeriko dalam Musda Oktober 2021,” jelasnya.

Baca Juga :  Pergantian 8 Ketua DPAC Demokrat Malaka Dinilai Tidak Fair

Herison menjelaskan, bahwa Simpatisan Jeriko mendukung penuh pelaksanaan Muscab dan mengawal ketat Muscab tersebut sehingga tidak terjadi penyelewengan bahkan pemaksulan terhadap para simpatisan Jeriko. Karena
jika dibiarkan terus, maka elite partai ini akan mengulangi praktek buruk secara sistematis dalam Muscab serentak nanti, terutama rencana mereka untuk menyingkirkan para Ketua DPC ex pendukung Jeriko saat Musda lalu.

“Dugaan kami, salah satu modus operandinya adalah dengan memberikan garansi bahwa kandidat penantang cukup mendapatkan minimal 20 persen suara, sebagai syarat minimum PO Demokrat dan pasti DPP dan DPD PD NTT memenangkan calon yang memperoleh suara sedikit. Buat kami ini adalah praktek buruk demokrasi, ini masuk dalam wilayah kejahatan demokrasi,” ujar Heri.

Baca Juga :  Simpatisan Jeriko Saling Dorong Dengan Polisi Saat Aksi Di Depan Grand Mutiara Ballroom Kupang

Heri sangat sayangkan DPD Partai Demokrat NTT dibawah Kepemimpinan Leonardus Lelo Cs yang tidak belajar dari kesalahan sebelumnya yakni pada Musda bulan Oktober 2021 dan bisa kembali melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih buruk lagi. Jika demikian, maka Demokrat NTT akan semakin terpuruk karena kepemimpinan yang lemah dan mengkhianati demokrasi.

  • Bagikan