JAKARTA, HORIZON NUSANTARA.COM – Menjelang perayaan HUT Bank NTT ke-62 yang jatuh pada 12 Juli 2024 mendatang, salah satu Pemegang Saham Seri B Bank NTT, Charles Amos Corputy menyatakan dukungan seratus persen untuk Kerjasama KUB (Kerjasama Usaha Bank) bank NTT dengan Bank DKI, guna memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI) soal modal inti minimum Rp3 triliun.
Hal itu disampaikan Amos Corputy saat dihubungi media pekan lalu (tanggal 28 dan 29 Juni 2024, red) terkait rencana Kerjasama KUB bank NTT dengan bank DKI yang sementara berproses menuju tahap final.
“Selaku bagian dari pemegang saham di bank NTT, ya tentu saya nyatakan dukungan serratus persen KUB bank NTT dengan bank DKI. Ini harus dan penting demi kebaikan bank ini (Bank NTT, red) penuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun. Kita berpikir untuk kebaikan bank NTT,” jelasnya.
Amos Corputy mengaku, beberapa waktu lalu dirinya telah bertemu dengan Plt. Dirut Bank NTT dan telah menyatakan secara resmi dukungannya terkait proses pelaksanaan KUB Bank NTT dengan Bank DKI. Dirinya berharap, proses kerjasama tersebut berjalan lancar hingga pelaksanaan perjanjian kerjasam KUB itu terlaksana.
“Saya akan ke Kupang untuk memberikan dukungan secara tertulis resmi kepada bank NTT. Dan kesiapan untuk setor modal ke bank NTT. Saya mendukung ini, karena waktu RUPS yang lalu, pemegang saham seri B dan seri A, PSP sudah bagi jumlah sari setiap kita pemegang saham untuk setor, penuhi Rp3 triliun itu,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, lanjut Amos, di hadapan para pemengang saham bank NTT yang lain dirinya mengaku siap untuk menyetor modal Rp2,5 miliar. Sementara Pemda-Pemda lain juga menyanggupi untuk penyetoran modal ke bank NTT.
“Saya setor Rp500 juta. Kemudian tahun lalu saya setor Rp1 M. Saya siap setor lagi. Tanggungjawab sebagai pemegang saham, saya siap stor. Dan kita harap Pemda Kabupaten/Kota dan Provinsi juga setor sudah,” pintanya.
Hal itu dilakukan, kata Amos, sebagai bentuk konsistensi dukungannya terkait penyertaan modal ke bank NTT, sebagaimana telah disepakati para pemegang saham bank NTT dalam RUPS-RUPS sebelumnya.
“Saya konsisten menyangkut apa yang saya menyahut di RUPS (soal penyertaan modal ke bank NTT, red). Bagaimana dengan yang lain?” tantangnya.
Amos mengatakan, “tidak hanya soal KUB dengan bank NTT kita dukung, tapi saya juga akan dukung dengan penyertaan modal ke bank NTT. Dan kita juga dorong seluruh pemerintah daerah di NTT, Kabupaten/Kota agar segera setor modal sudah ke bank NTT. Karena sudah disepakati dalam RUPS sebelumnya,” ulangnya.
Ia menambahkan, selain dukungan terhadap KUB dan penyertaan modal, Amos Corputy mendukung perbaikan kinerja bank NTT yang saat ini diupayakan oleh jajaran direksi dan komisaris yang baru, agar bank NTT tumbuh menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya juga dukung upaya perbaikan kinerja bank NTT yang dilakukan direksi dan komisaris bank NTT saat ini. Perbaiki atau kasi lurus. Yang dulu bengkok-bengkok kasi lurus. Itu kita dukung,” akunya. (hn/***)