Malaka, Horizon Nusantara.Com – Usulan penggantian 8 (delapan) dari 24 (dua puluh empat) calon pengurus baru oleh Waket IV Demokrat Malaka, Egi Atok menjadi Ketua DPAC Demokrat Malaka dinilai tidak fair atau curang. Pergantian itu di luar putusan rapat pleno tim verifikasi Pengurus DPAC se Kabupaten Malaka.
Demikian disampaikan Waket II DPC Partai Demokrat, Simon Seran kepada tim wartawan media ini di Betun, NTT pada Minggu ( 15/5-2022).
“Dalam forum rapat pleno verifikasi itu sudah diputuskan supaya 10 PAC lama yang masih aktif tersebut tetap dipertahankan dan 2 PAC yang tidak aktif masing-masing DPAC Kobalima Timur dan Malaka Tengah supaya diganti. Kita heran sekali kenapa 8 Ketua DPAC yang masih aktif justru digantikan dengan orang-orang baru yang bukan anggota Partai Demokrat. Ini sesungguhnya ada apa?” kritiknya.
Menurutnya, Rapat Pleno tim verifikasi Pengurus DPAC se Kabupaten Malaka hanya mengusulkan 2 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Kobalima Timur dan Kecamatan Malaka Tengah yang diganti karena tidak aktif. Keputusan itu tertuang di dalam berita acara rapat pleno tim verifikasi Pengurus DPAC se Kabupaten Malaka dan semua dokumen sudah dibawah tim Verifikasi DPD Partai Demokrat Provinsi NTT.
“Kita heran sekali kenapa 8 Ketua DPAC yang masih aktif justru digantikan dengan orang-orang baru yang bukan anggota Partai Demokrat. Ini sesungguhnya ada apa? Kita hanya usulkan supaya 2 Ketua DPAC yang tidak aktif itu yang diganti, tetapi saat SK-nya datang justru ada pergantian Ketua di 8 DPAC. Ini sesungguhnya ada apa?” kritiknya lagi.
