KUPANG , HORIZON NUSANTARA.COM– Pemegang Saham seri A alias Pemegang Saham Pengendali ( PSP) Bank NTT dalam hal ini pemerintah provinsi NTT, akan mengambil alih atau membeli kembali ( buy back) semua saham seri B bank NTT demi kepentingan perseroan dan menjaga reputasi bank.
Demikian salah satu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) Bank NTT Tahun Buku 2022 yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Aleks Riwu Kaho, dalam jumpa pers usai RUPS bersama para pemegang saham baik Seri A dan Seri B Bank NTT di Kantor Gubernur NTT, Senin (20/3/23).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Alex Riwu Kaho juga menyampaikan agar Pemegang Saham Seri B Bank NTT, Amos Corputy menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Bank NTT atas pemberitaan yang selama ini mendiskreditkan bank NTT.
“Memberikan kesempatan kepada pemegang saham seri B dalam hal ini Pak Amos untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan melaporkan media-media yang selama ini menggunakan pak Amos sebagai narasumber untuk pemberitaan, sekiranya pak Amos merasa itu tidak benar,” tegas Alex.
Sementara itu, Amos Corputy yang dikonfirmasi tim media ini terkait hasil RUPS tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjual saham miliknya.
” Siapa yang mau jual? Boleh saja RUPS memutuskan begitu tapi kalau orang tidak mau jual mau dipaksa gimana? Beli saja saham di bank lain misalnya di bank DKI,”tegasnya.