Tim Dosen Universitas San Pedro Latih Kaum Perempuan GMIT Oenaek Mengolah Tulang Ikan Menjadi Camilan Bergizi

Avatar photo
  • Bagikan
Horizon Nusantara
IMG 20240803 WA0005

KUPANG, HORIZON NUSANTARA.COM– Dalam rangka pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim Dosen Universitas San Pedro melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Pengolahan Tulang Ikan Menjadi lnovasi Camilan Bergizi, Sebagai Pengenalan Kewirausahaan Kepada Kaum Perempuan GMIT Oenaek,  di Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Sabtu (03/08/24).

Kegiatan yang dilangsungkan di Gereja Yegar Sahaduta Oenaek ini mendapat antusias dari puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Kaum Perempuan GMIT.

Kegiatan ini dilaksanakan dosen dan mahasiswa dari Universitas San Pedro, dengan ketua tim Yanti Boimau, M.Si, dan beranggotakan Wenti M. Maubana, M.Si dan Horry I. Dillak, M.Si, serta melibatkan dua orang mahasiswa yaitu Nelci Bekliu dan Ella Silla sebagai salah satu implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga :  BMPS NTT Siap Bentuk Tim Untuk Kawal PPDB 2023

Ketua tim  kegiatan, Yanti Boimau menuturkan bahwa pemilihan Kaum Perempuan GMIT sebagai mitra karena mayoritas masyarakat di tempat itu berprofesi sebagai nelayan.

“Kami memilih Kaum Perempuan GMIT sebagai mitra karena seperti yang kita tahu desa  ini cukup dekat dengan objek wisata Tablolong, dimana sebagian besar masyarakat sekitar bekerja sebagai nelayan, sehingga dengan pengolahan tulang ikan ini, ibu-ibu tidak hanya berharap pemasukan dari kepala keluarga namun mereka bisa mengolah sendiri dan menjadi salah satu ladang usaha, seperti tema kami sendiri yaitu mengenalkan kewirausahaan untuk peningkatan ekonomi kaum Perempuan GMIT “ujar ketua tim, sekaligus Ketua Prodi Fisika Universitas San Pedro itu.

Baca Juga :  Julie Laiskodat Raih Penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka 2022

Sementara itu,  ketua Kaum Perempuan GMIT Oenaek,  Maria Lebi mengapresiasi kegiatan tersebut sebab mereka mendapat pengetahuan baru terkait pengolahan tulang ikan menjadi bahan camilan.

“Kegiatan ini sangat kami apresiasi karena baru kali ini kaum Perempuan GMIT Oenaek diajarkan cara pengolahan camilan berbahan dasar tulang ikan, sehingga ini menjadi kegiatan tambahan yang mungkin dikemudian hari dapat kami canangkan sebagai salah satu usaha dari kaum Perempuan GMIT Oenaek,” bebernya.

  • Bagikan